Rabu, 16 November 2011

FILSAFAT KEPEMIMPINAN (Leadership Philosophy)


FILSAFAT KEPEMIMPINAN (Leadership Philosophy)


Hadits Ibnu Umar ra; diriwayatkan dari Nabi saw: Kamu semua adalah pemimpin dan kamu semua akan bertanggung jawab terhadap apa yang kamu pimpin. Seorang pemerintah adalah pemimpin manusia dan dia akan bertanggung jawab terhadap rakyatnya. Seorang suami adalah pemimpin bagi keluarganya dan dia akan bertanggung jawab terhadap mereka. Seorang isteri adalah pemimpin rumah tanggga bagi suami dan anak-anaknya, maka ia akan bertanggung jawab terhadap mereka. Seorang hamba adalah penjaga harta tuannya dan dia juga akan bertanggung jawab terhadap jagaannya. INGATLAH, KAMU SEMUA ADALAH PEMIMPIN DAN AKAN BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP APA YANG KAMU PIMPIN.  [1]

PENDAHULUAN
            Pengkajian tentang kepemimpinan telah dilakukan oleh para cendekiawan psikologi sejak tahun 1930-an. Kepemimpinan dan manajemen adalah dua konsep yang berbeda tetapi tidak dapat dipisahkan. Kepemimpinan adalah kumpulan (agregasi) kualitas-kualitas intelektual, pengertian tentang ekologi kemanusiaan serta ciri-ciri moral, yang memungkinkan seseorang untuk membangkitkan motivasi orang lain, guna melaksankan tugas yang ditentukan.
            Sedangkan manajemen berarti proses untuk mentransformasikan sumber daya sebagai "input", menjadi hasil "output" yang berguna secara efesien atau secara ekonomik. [2]

Filosofi kepemimpinan ideal                                    filosofi kepemimpinan alami









destination
tujuan/
 
 










































PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN
            Menurut Robert dan Hunt[3] seorang pemimpin adalah orang yang perilakunya dapat mempengaruhi atau menentukan perilaku anggota lain dalam kelompoknya. Dalam arti lain, pemimpin mampu mempertahankan motovasi para pengikutnya, jadi bukan hanya sekedar mempengaruhi sesaat saja.
Menurut Stephen R. Copey, pemimpin memiliki 4 peran yang sangat mendasar, yaitu:
  1. Pathfinding; perintis jalan (memiliki kemampuan melihat ke depan/visioning, dan menemukan jalan untuk mencapainya).
  2. Aligning; penyelaras langkah (menyelaraskan visi, misi, system serta struktur)
  3. Empowerment;, pemberdaya (mampu menciptakan kondisi yang membuat anggotanya senang beraktifitas dan memunculkan potensinya secara optimal)
  4. Modeling;  menjadi suri tauladan.

Berikut beberapa pandangan cendekiawan Barat mengenai karakter pemimpin:
  1. Memiliki kemampuan untuk mempengaruhi dan membujuk orang lain (incuding) (Edwin A. Locke)
  2. Memiliki kemampuan manajerial yang baik. (Observasi John Gardner)
  3. Memiliki konsep relasi; dimana seorang pemimpin yang efektif harus mampu menjadi sumber inspirasi bagi orang-orang yang dipimpinnya.
  4. Memiliki visi yang jelas, serta mampu menterjemahkannya dalam bentuk misi dan program kerja yang akan dilaksanakan oleh bawahannya.
  5. Memiliki sikap optimis.
Menurut  Asta Brata[4], seorang pemimpin akan berhasil jika memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
  1. Indra brata; yang memberi kesenangan dalam jasmani.
  2. Caci brata; yang memberi kesenangan rohaniah.
  3. Yama brata; yang menunjuk kepada keahlian dan kepastian hukum.
  4. Surya brata; yang menggerakkan bawahan dengan mengajak mereka bekerja bersama-sama.
  5. Bayu brata; yang menunjukkan keteguhan pendidikan dan rasa tidak segan-segan merasakan kesukaran pengikutnya.
  6. Dhana brata; menunjukkan sikap yang patut dihormati.
  7. Paca brata; menunjukkan kelebihan ilmu pengetahuan, kepandaian dan ketrampilan.
  8. Agni brata; memberikan semangat kepada bawahan.
FUNGSI KEPEMIMPINAN

1.      MENGATASI PERUBAHAN
2.      MEMOBILISASI ORANG
3.      MEMBANGKITKAN MOTIVASI
4.      MENGHASILKAN PERUBAHAN
5.      MENCIPTAKAN VISI DAN STRATEGI

Beberapa ahli perencanaan strategic, membedakan dua bentuk kepemimpinan; yaitu (1) transactional leadership dan (2) transformational leadership. Yang pertama lebih dekat pada pengertian dan/atau fungsi manajemen, sedangkan transformational leadership mempunyai karakter sebagai berikut:
  1. Sebagai perintis perubahan (change agent)
Tujuan pemimpin adalah menciptakan organisasi yang adaptif dan inovatif.
  1. Berani dan bersifat terbuka (blak-blakan)
Pemimpin berani mengambil resiko dan menentang status quo dalam organisasi.
  1. Percaya pada anggota.
  2. Bertumpu pada nilai tertentu.
Pemimpin selalu berbicara tentang nilai-nilai inti (prinsip-prinsip, spirit perjuangan organisasi)
  1. Belajar seumur hidup
  2. Dapat mengelaborasi visi
Pemimpin tidak hanya mampu menciptakan visi saja, tetapi dia juga mampu menterjemahkan visinya dalam kerangka program-strategis, sehingga mampu dipahami oleh orang lain.

TIPE  KEPEMIMPINAN

a.      Tipe deserter
Sifatnya: bermoral rendah, tidak memiliki rasaketerlibatan, tanpa pengabdian,   tanpa loyalitas,dan ketaatan, sukar diramalkan.
b.      Tipe birokrat
Sifatnya : korektif, patuh pada peraturan dan norma-norma, manusia organisasi, tepat, akurat/ cermat, keras, berdisiplan.
c.       Tipe missionary
Sifatnya: terbuka penolong, lembut hati, ramah-tamah, alim, religius.
d.      Tipe developer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar